GEDE PUTRA ADNYANA: BARBAGI UNTUK SALING MENGERTI DAN MEMAHAMI DEMI KEMULIAAN SEMUA MAKHLUK

Proposal KTI (IPS) dalam rangka Karya Wisata 2008/2009


I.       PENELITI
Kelompok IPS-1, Putu Hery Yudiawan
II.    JUDUL PENELITIAN
Analisis Ekonomi Terhadap Input, Proses, Dan Produk Agro Techno Park.
III. LOKASI PENELITIAN
Agro Techo Park, Jembrana, Negara, Bali.
IV. PENDAHULUAN
4.1    Latar Belakang
Indonesia merupakan negara agraris. Hampir 70% masyarakat hidup sebagai petani. Ini disebabkan Indonesia memiliki perairan yang cukup luas dan terdiri dari beriburibu pulau. Hal ini memungkinkan penduduk indonesia untuuk bertani, karena untuk bertani memerlukan lahan yang cukup luas. Seorang petani juga harus menguasai teknologi tentang pertanian.
Di zaman sekarang, masyarakat tidak banyak tertarik untuk hidup sebagai petani atau secara serius menekuni pertanian. Hal ini disebabkan kurang menjanjikannya pekerjaan dibidang ini. Lahan pertanian semakin lama semakin sempit. Mereka yang menjadi petani kebanyakan karena terpaksa misalnya lahan yanng dimiliki orang tua harus digarap atau juga karena sudah tidak mungkin lagi mencari pekerjaan lain selain sebagai petani.Hidup sebagai petani terkesan tidak intlek dan kumal karena bergaul dengan tanah. Kalau dilihat dari kenyataan yang ada, kususnya di Bali para petani larang bertani secara intensif mereka hanya bertani secara konfensional (tradisional) saja.
Agro techno park terletak dikabupaten Jembrana telah dikembangkan sebagai sebuah percontohan dalam penerapan tecknologi pertanian degan sistem organik yang memiliki latar belakang yaitu,keinginan menristek mengenai cara penelolaan pertanian yang benar. Sebagai percontohan dalam pertanian organik tentu agro techno park ini telah memberikan keuntungan finansial.
Berdasarkan dengan hal itu, maka di dalam karya tulis ini akan dikaji permasalahan sehubungan dengan sisi finansial dari proyek percontohan pertanian tersebut.
4.2    Rumusan masalah
Sehubungan dengan latar belakang diatas, maka permasalahan yang yang dapat diajukan dalam karya tulis adalah debagai berikut;
1.      Apakah Agro tekno park itu. ?
2.      bahan baku apa yang digunakan dalam pertanian organik pada Agro tekno park. ?
3.      Berapa biaya yang diperlukan dalam pengadaan bahan baku pada Agro tekno park. ?
4.      berapa biaya selama proses produksi. ?
5.      Berapa selisih biaya pertanian pada Agro tekno park dengan pertanian masyarakat pada umumnya.?
4.3    Tujuan
Adapun tujuan penulisan karya tulis ini adalah sebagai berikut;
1.      mengetahui apakah Agro tekno park itu.
2.      Mengetahui bahan baku yang digunakan dalam pertanian organik pada agro tekno park.
3.      mengetahui biaya yang diperlukan dalam pengadaan bahan baku pada Agro tekno park.
4.      mengetahui biaya selama proses produksi.
5.      mengetahui selisih biaya pertanian pada Agro tekno park dengan petani biasa.
4.4    Manfaat
Adapun manfaat dari karya tulis ini adalah;
1)      Memberikan imformasi tentang Agro tekno park jembrana,Negara.
2)      Memberikan imformasi tentang pengadaan bahan baku,bahan baku yang digunakan,dan biaya selama proses produksi pada Agro tekno park jembrana.
3)      Sebagai bagi petani kususnya petani Bali dalam melakukan kegiatan pertanian.
V.    KAJIAN PUSTAKA
5.1    Pengertian Pertanian Organik
Secara umum pertanian organik dibagi menjadi 2 yaitu, pertanian organik dalam arti sempit dan dalam arti luas. Dalam pengertian sempit pertanian organik merupakan pola pertanian yang bebas dari penggunaan bahan-bahan kimia, mulai dari perlakuan benih, penggunan pupuk dan pestisida sampai perlakuan hasil panen. Sementara pertanian organik dalam arti luas adalah kombinasi penggunaan produk organik (seperti pupuk organik dan pestisida nabati) dengan bahan kimia pada batas-batas tertentu. Denga demikian pertanian organik dalam arti luas adalah merupakan pendekatan pertanian berkelanjutan yang berwawasan lingkunga melalui pemupukan berimbang dan penentuan ambang batas pengendalian OPT.
Indonesia pada saat ini mengarah pada pertanian organik dalam arti luas. Banyak lembaga swadaya masyarakat yang mempromotori hal tersebut,contohnya Agro tekno park yang sedang dikembangkan oleh pemerintah kabupaten Jembrana.
5.2    Kendala pertanian organik
Beberapa perusahaan pertania organik murni (organik farming) masih belum bisa berjalan normal. Terkadang hanya muncul dipermukaan selama beberapa tahun, kemudian menghilang karena masih banyak kendala dilapangan. Beberapa kendala tersebut sebagai berikut: 1) Pupuk organik masih sebagai pendamping pupuk kimia, 2) PeNgendalian organisme pengganggu tanamansecara hayati dianggap mahal, 3) Lingkungan area penanaman yang tidak terisolasi, 4) Hasil produksi lebih sedikit, 5) Harga produksi organik dianggap lebih mahal, 6) Penyampaian imformasi masi terbatas, dan 7) Peraturan belum ada.
5.3    Kelebihan pertanian organik
Dari data yang pernah dilaporkan beberapa lembaga bahwa pertanian organik memiliki kelebihan atau keuntungan dibandingkan pertanian nonorganik. Namun demikian data tersebut masih perlu diteliti dan diuji tingkat keakurasianya. Beberpa keuntungannya antara lain sebagai berikut: 1) meningkatkan ketahanan tanah terhadap organisme pengganggu tanaman, 2) meningkatkan aktivitas mikro organisme antagonis, 3) membantu mencegah erosi pada tanah yang mudah terkikis oleh air dan angin, 4) meningkatkan cita rasa, 5) menaikan kandunga gizi, 6) memperbaiki tekstur buah, dan 7) memperpanjang masa simpan.
5.4    Pengertian Ekonomi
Kata Ekonomi berasal dari bahasa Yunani Oikonomia.Kata ini berasal dari oikos yang berarti rumah tangga dan nomos yang berarti aturan. Jadi Oikonomia atau Ekonomi artinya adalah Aturan rumah tangga,baik rumah tangga keluarga,perusahaan,maupun negara.Kata Ekonomi pertama kali di perkenalkan oleh XENOPHON dan merupakan ilmu sosial yang mempelajari bagaimana mencapai kemakmuran.Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana cara manusia memenuhi kebutuhannya.
Menurut ARISTOTELES dalam bukunya yang berjudul”Negara”.Ilmu Ekonomi adalah Ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia dalam hidup bermasyarakat, khususnya yang berhubungan dengan usaha memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas dengan alat pemenuhan kebutuhan atau sumber daya yang terbatas (langka).
Tujuan ilmu ekonomi, antara lain 1) untuk mempelajari berbagai masalah ekonomi dan memberikan cara penyelesaian masalah tersebut, 2) mempelajari cara pemenuhan kebutuhan manusia yang bermacam-macam, 3) mempelajari berbagai alat, sarana, dan prasarana yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan, dan 4) untuk mencapai kemakmuran dan kesejahteraan hidup.
Sedangkan alasan mempelajari ekonomi, adalah 1) karena jumlah kebutuhan manusia tidak terbatas, 2) kebutuhan manusia harus dipenuhi menurut skala prioritas, 3) Sumber daya yang dapat dimanfaatkan untuk alat pemuas kebutuhan langka, dan 4) Pemanfaatan sumber daya harus berdasarkan prioritas kebutuhan.
Berkaitan dengan kebutuhan manusia, maka ada beberapa faktor yang mempengaruhinya, yaitu 1) Tingkat pendidikan atau tarap hidup manusia, 2) Tingkat Kebudayaan atau iptek, 3) Lingkungan Sosial Ekonomi, 4) Waktu/perkembangan zaman, dan 5) Agama/kepercayaan.
5.5    Kegiatan Ekonomi
Kegiatan ekonomi, meliputi kegiatan produksi, konsumsi, distribusi, dan prinsip ekonomi. Kata produksi berasal dari bahasa latin,yaitu producere yang berarti memunculkan.Jadi yang dimaksud produksi adalah Usaha manusia untuk menghasilkan barang atau menambah guna Ekonomi suatu Barang. Produk yaitu,suatu barang atau benda yang dihasilkan dari kegiatan produksi. Produktif yaitu, Orang atau badan yang mampu menghasilkan barang atau jasa. Produsen Orang yang membuat produk. Produktifitas yaitu, Kemampuan seseorang, badan atau alat untuk memproduksi atau menghasilkan barang atau jasa.
Kegiatan Konsumsi yaitu, kegiatan memakai atau menghabiskan barang untuk memenuhi kebutuhan. Kata Konsumsi berasal dari bahasa latin, Consumere yang artinya memakai atau menggunakan.
Kegiatan distribusi yaitu, suatu kegiatan menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen.Kata Distribusi berasal dari bahasa latin,distributere yang artinya membagi-bagikan.Orang yang melakukan kegiatan distribusi disebut Distributor.
Prinsip Ekonomi yaitu usaha yang dilakukan oleh seseoarang dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya untuk mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya. Adapun manfaat pruinsip Ekonomi, yaitu 1) memperoleh hasil sebesar-besarnya dalam tingkat tertentu (keuntungan Maksimal) dan 2) memperkecil kerugian yang diderita dalam tingkat tertentu (Pengorbanan minimal). Tujuan Penggunaan Prinsip Ekonomi, yaitu 1) memperoleh keuntungan semaksimal mungkin, 2) menggunakan kemampuan dan modal yang dimiliki, 3) memperkecil risiko keuangan yang akan muncul, dan 4) mengurangi konsumsi yang bersifat pemborosan.
5.6    Masalah Ekonomi
Terdapat tiga masalah ekonomi klasik, yaitu masalah produksi, distribusi dan konsumsi. Masalah produksi menyangkut a) apa yang mau di produksi?, b) bagaimana cara memproduksinya?, c) siapa yang akan menggunakan hasil produksi tersebut?
Masalah distribusi meliputi, a) siapa yang akan menyalurkannya? Dan b) bagaimana cara penyalurannya dari tangan produsen hingga ketangan konsumen? Sedangkan masalah konsumsi, terdiri atas a) bagaimana selera konsumen?
Di lain pihak juga terdapat pokok masalah ekonomi modern yang sangat dipengaruhi oleh situasi dan kondisi perkembangan zaman. Semakin meningkatnya peradaban manusia,yang ditandai dengan bertambahnya jumlah penduduk,perekonomian,ilmu pengetahuan,dan teknologi,maka semakin luas dan rumit juga persoalan perekonomian yang dihadapi manusia.
Kita dapat mendefinisikan empat masalah fundamental perekonomian yang dihadapi setiap masyarakat di Era modern keempat permasalahan tersebut,yang saling mempengaruhi satu sama lain adalah: 1) Apa (What), 2) Bagaimana (How), 3) Siapa pelaku produksi (who), dan 4) Untuk Siapa (for whom).
Barang dan jasa apa saja yang akan diproduksi dan dalam jumlah berapa,haris ditentukan.Di antara sekian banyak barang dan jasa,manakah yang harus dipilih untuk di produksi?Keputusan produksi tidak lagi hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan,namun juga untuk menghasilkan keuntungan maksimum.
Dengan cara bagaimana (how) proses produksi akan dilakukan?Maksudnya adalah siapa yang akan melaksanakan,menggunakan sumber daya apa saja,dengan teknologi apa barang – barang tersebut dihasilkan,seberapa besar skala produksinya?Sebelum kegiatan produksi dilakukan,tindakan yang terbaik adalah melakukan riset terlebih dahulu,kemudian membuat perencanaan (planning).Berbagai faktor yang terlibat dalam pengambilan keputusan mengenai hal ini,antara lain: a) Pilihan kombinasi sumber daya yang digunakan, yaitu penggunaan SDA, manusia, dan modal, b) Perencanaan proses produksi untuk mendapatkan keunungan maksimum dengan biaya minimum, c) Penentuan teknologi yang digunakan,kemungkinan pilihan antara lain adalah dengan intensifikasi tenaga kerja (padat karya) atau intensifikasi modal (padat modal), dan d) Pertimbangan faktor-faktor ekretnal seperti harga dan lain-lain.
Di zaman modern, banyak pihak yang bisa melakukan produksi yaitu: Pemerintah, Swasta, Koperasi. Pertimbangan mengenai pelaku produksi merupakan hal yang penting karena setiap pihak memiliki kelebihan tertentu yang mungkin mampu melakukan produksi lebih baik.
Untuk siapakah barang dan jasa yang dihasilkan itu?Siapa yang harus menikmati dan memperoleh manfaat dari barang dan jasa tersebut?atau bagaimanakah seluruh produk di disribusikan (dibagikan) kepada anggota masyarakat?apakah suatu produk ditujukan untuk masyarakat secara umum/untuk segmen pasar tertentu.
5.7    Faktor dan Biaya Produksi
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi produksi, antara lain faktor Alam dan Tenaga Kerja. Faktor alam meliputi tanah, air, udara, Sinar Matahari, tumbuhan, hewan, dan barang tambang. Sedangkan faktor tenaga kerja meliputi tingkat pendidikan, yaitu SMP, SMA, dan Perguruan tinggi.
Biaya Produksi (opportunitas suatu barang), meliputi biaya ekplisit dan biaya emplisit. Biaya Ekplisit merupakan biaya input yang mengharuskan suatu perusahaan mengeluarkan uangnya.contoh: Pembelian alat, Pembayaran Gaji karyawan, dan lain-lain. Sedangkan Biaya Emplisit adalah biaya input yang tidak mengharuskan suatu perusahan mengeluarkan uangnya.
Terdapat beberapa jenis biaya produksi, yaitu 1) Biaya tetap (fixed cost), yaitu Biaya yang jumblahnya tidak berubah ketika kuantitas, contoh: sewaruang, gajipegawai, penyusutan reralatan, 2) Biaya Variabel (variabel cost) adalah jumlah biaya berubah-ubah besarnya tergantung pada kuantitas produksi, contoh: Bahan Baku, Bahan Pembantu, Bahan Bakar, 3) Biaya total (Total cost), yaitu Seluruh biaya/pengeluaran yang di bayarkan perusahaan untuk membeli berbagai infut(barang &jasa)untuk keperluan peroduksi, 4) Biaya rata-rata (Average cost), yaitu Biaya yang di bebankan kepada tiap-tiap produk, dan 5) Biaya Marjinal adalah Kenaikan biaya yang harus dikeluarkan karena adanya tambahan barang yang di produksi.
5.8    Hipotesis Penelitian.
Adapun hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah;
1.      Agro tekno park adalah taman pengolahan lahan pertanian denag menggunakan cara pertanian organik.
2.      bahan baku yang dugunakan dalam pertanian organik di agro tekno park adalah bahan-bahan yang langsung didapat dari alam dan sedikit menggunakan bahan kimia.
3.      Agro tekno park lebih menguntungkan dibandiingkan dengan cara bertani petani biasa.
VI.   METODE PENELITIAN
6.1  Rancangan Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan tujuan menganalisis secara ekonomi tentang Agro teckno park terhadap input, proses, dan produk Agro tekno park. Penelitian ini dilakukan oleh kelompok siswa jurusan ilmu sosial yang berjumlah 17 orang di Agro teckno park Jembarna, negara, Bali. Waktu dilaksanakan penelitian 18 desember 2008.waktu observasi dilaksanakan selama 2 jam.yang telah disepakati oleh siswa dan petugas Agro teckno park.
6.2  Variabel penelitian
Adapun yang menjadi Variabel dalam penelitian ini adalah 1) Agro teckno park Jembrana, Negara, Bali dan 2) Biaya input, proses dan produk Agro teckno park.
Variabel-variabel tersebut sudah ada dan terjadi secara alami dikawasan tersebut. Dalam hal ini tim peneliti akan melakukan observasi untuk mendapatkan imformasi yang sejelas-jelasnya terhadap variabel yang dimaksud.
6.3  Teknik pengumpulan data
Data atau imformasi yang dikumpulkan dalam karya tulis ini terdiri dari kegiatan pada Agro teckno park jembrana, input, produk, dan proses. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data atau imformasi, meliputi metode observasi, dokumentasi, wawancara, dan telaah pustaka.
Metode obsevasi dilakukan untuk mendapatkan data atau informasi tentang keberadaan dan kegiatan Agro teckno park, input produk,dan proses yang berada dikawasan Jembrana, Negara, Bali dengan mengamati langsung ketempat lokasi. Metode dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data-data yang diperoleh dan melakukan dokumentasi (mengambil gambar) kondisi objektif dikawasan tersebut. Sedangkan metode wawancara (tanya jawab) dilakukan dengan melakukan audensi dengan staf pemimpin dan karyawan Agro Teckno Park Jembrana berkaitan dengan kegiatannya.sedangkan metode telaah pustaka dilakukan dengan mengkaji berbagai buku-buku teks maupun ensiklopedia untuk memproleh data atau informasi yang relevan dengan masalah tersebut.
6.4  Instrumen penelitian
Adapun beberapa instrument penelitian yang digunakan antara lain: lembar observasi dan checklist (daftar cocok) untuk membantu metode obsevasi, pedoman wawancara untuk membantu metode wawancara.
No
Variabel dan Subvariabel Penelitian
Deskripsi Hasil Penelitian
Kualitas
B
C
K
A
Input





1.Bahan baku yang digunakan





- Organik





- Non Organik(kimia)





2.Modal





-Dalam





-Luar





3.Tenaga kerja





-Jumlah





-Pendidikan





-Asal




B
Proses





1.Biaya yang dikeluarkan





-Dalam pengadaan bahan baku





-Biaya selama proses produksi





2.Penggajian





-Harian





-Bulanan





3.Pengelolaan ATP





-Teknologi yang digunakan




C
Produk





1.Hasil Produksi





-Pupuk





-bibit





-buah





-keuntungan





Dalam Melakukan Wawancara, adapun pedoman yang digunakan antara lain:
1.      Input
a)      Berapa jumlah tenaga verja yang aktif dalam ATP?
b)      Dari mana saja sumber modal ATP, apakah dari pemerintah atau perorangan.?
c)      Apakah Tenaga verja berasal dari daerah sekitar atau dari luar daerah?
d)     Berapa tenaga verja ATP yang berpendidikan dasar, menengah, dan tinggi?
e)      Bahan baku apa yang digunakan dan dari mana bahan baku tersebut diperoleh?
2.      Proses
a)      Berapa biaya yang dikeluarkan dalam pengadaan bahan baku?
b)      Berapa biaya selama produksi
c)      Berapa biaya yang dikeluarkan dalam membayar beban gaji karyawan?
d)     Bagaimana proses penggajian(harian bulanan)?
e)      Bagaimana cara penyaluran dari producen ke tangan consumen Apakah melalui agen atau secara langsung.?
f)       Teknologi apa yang digunakan dalam proses produksi?
g)      Upaya apa saja yang dilakukan pengeloloa ATP untuk meningkatkan hasil produknya
3.      Produk
a)      Produk apa saja yang dihasilkan di ATP ¿
b)      Berapa keuntungan yang dapat diperoleh dalam kurun waktu tertentu ¿
c)      Pupuk dan bibit apa yang anda gunakan untuk menghasilkan produk yang berkualitas?
3.1        Teknik Analisis Data
Data atau informasi yang telah terkumpul dari lembar observasi, cheklits dan catatan khusus dianalisis dengan mengunakan analisis  deskriptif dan visulisasi. Sedang data dari hasil wawacara dianalisis dengan analisis deskriptif. Dalam hal ini, data atau inpormasi dideskripsikan dengan menguraikan fakta-fakta atau data-data serta dikonfirmasikan berdasarkan hasil telaah pustaka. Selanjutnya dari hasil pengolahan data tersebut ditarik kesimpulan sesuai dengan permasalahan pada karya tulis ini.
DAFTAR PUSTAKA
Opix, dkk. 2008. Alih Teknologi Pertanian (Atp).  Jembrana
Rudi, dkk. 2007. Ekonomi 2 Untuk SMA Dan MA Kelas XI.  Jakarta  Timur: CV. INDRADJAYA
Daryanto, S.S. Kamus Bahasa Indonesia Lengkap. Surabaya:  Apollo 
Sutarno,  dkk. 2007. Kompetensi dasar Ekonomi 1 untuk kelas X SMA dan MA. Solo:  PT Tiga Seranngkai Pustaka mandiri
Wahyu Adji Ep., dkk. 2004. Ekonomi SMA.Jakarta: Erlangga


Tidak ada komentar: